Prosesor intel Core Generasi ke 10 


Intel biasanya memperkenalkan arsitektur baru untuk prosesornya tiap dua tahun. Arsitektur terbaru mengalami penundaah selama empat tahun lantaran masalah fabrikasi 10 nm. 
Dalam ajang Computex 2019 di Taiwan pekan ini, Intel akhirnya meresmikan atsitektur Sunny Cove 10nm tersebut dalam prosesor Core Generasi ke-10 yang sebelumnya dikenal dengan kode nama Ice Lake. Salah satu peningkatan Ice Lake dibandingkan prosesor Sky lake seblumnya adalah instruction per cycle yang lebih tinggi 18 persen. Untuk aplikasi, performa yang dihasilkan diklaim lebih tinggi 30-40 persen. Bersama dengan prosesor Core generasi ke-10, Intel turut mengumumkan graphics engine Gen11 yang disebut memiliki kinerja 2x lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.
Salah satu peningkatan Ice Lake dibandingkan prosesor Sky lake seblumnya adalah instruction per cycle yang lebih tinggi 18 persen. Untuk aplikasi, performa yang dihasilkan diklaim lebih tinggi 30-40 persen. Bersama dengan prosesor Core generasi ke-10, Intel turut mengumumkan graphics engine Gen11 yang disebut memiliki kinerja 2x lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.
Peningkatan lain termasuk dukungan 4 konektor Thunderbolt 3 yang masing-masing diklaim memiliki kecepatan 4x USB 3, memori DDR4-3200 atau 4x32 LPDDR4X-3733, serta standar Wi-Fi 6 terbaru. 
Tipe-tipe prosesor Ice Lake sendiri belum diumumkan, tapi bakal terdiri dari seri Core i3, i5, dan i7 seperti pendahulunya, sebagaimana dirangkum dari Tom's Hardware, Kamis (30/5/2019). 

Prosesor Ice Lake dimaksudkan untuk laptop serta perangkat portable lain yang mengedepankan ukuran tipis. Kemungkinan akan ada varian seri Y dan U yang hemat daya dengan TDP 9 watt, 15 watt, dan 25 watt. 

Antara empat hingga empat inti CPU (dengan delapan thread)  bisa ditanamkan di prosesor Ice Lake, berikut L3 cache hingga 8 MB. Sementara, kecepatan turbo boost bisa mencapai kisaran 4,1 GHz.

Komentar

Postingan populer dari blog ini